Jenis Topologi dalam Jaringan Komputer:
Topologi Kabel Star
Setiap system computer berhubungan langsung ke server (pusat) dan tidak perlu berhubungan ke pengguna computer lain.
Keunggulan | Kelemahan |
---|---|
|
|
Topologi Kabel Tree/Hierarchical
Topologi ini seperti membuat sebuah pohon dengan cabangnya. Topologi ini terdiri dari central node (computer spesifikasi tinggi) dan node (computer spesifikasi rendah) yang berhubungan secara berjenjang. Central node sebagai host computer merupakan jenjang tertinggi (top hierarchical) yang berfungsi untuk mengkoordinasi node pada jenjang dibawahnya.
Keunggulan | Kelemahan |
---|---|
|
|
Topologi Kabel Ring
Pada topologi ini, semua computer saling berhubungan fisik membentuk lingkaran, yaitu seperti topologi kabel bus, tetapi ujung-ujungnya saling disambung.
Topologi Ring Data yang anda kirim diberi alamat (address) tujuan sehingga data sampai ke computer tujuan dengan selamat. Setiap computer diberi repeater yang berfungsi sbb :
- Listen State, setiap bit data dikirim kembali dengan mengalami delay waktu. Transmit State, jika bit data yang berasal dari paket data lebih besar dari ring, maka repeater akan mengembalikan ke pengirim. Jika terdapat beberapa paket data dalam ring dan repeater yang sedang mengirimkan data, menerima bit dari data paket tersebut, maka repeaterharus menampung data dan mengirimkan data tersebut kembali.
- Bypass State, untuk menghilangkan delay waktu dari system yang tidak aktif.
Keunggulan | Kelemahan |
---|---|
|
|
Topologi Kabel Bus
Topologi bus menghubungkan beberapa node. Setiap node melakukan tugasnya masing-masing. Setiap computer disambung dengan T-Bus (Bus berbentuk huruf T) dan kedua ujung sambunagn diberi resistor dengan nilai resistansi sebesar 50 ohm.
Keunggulan | Kelemahan |
---|---|
|
|
Topologi Kabel Switch/Web/Mesh
Topologi ini memiliki nama lain, yaitu topologi plex atau topoligi topologi completely connected. Topologi ini merupakan bentuk dengan node, yang saling berhubungan dengan node lain melalui beberapa link. Topologi ini menggunakan rumus umum 0.5 * (n*(n + 1)) untuk menggunakan link. Pada rumus tersebut, n menunjukkan banyaknya node yang anda gunakan.
Keunggulan | Kelemahan |
---|---|
|
|
Topologi Kabel Daisy – Chain/Loop
Topologi ini merupakan evolusi dari topologi bus dan topologi ring, yaitu setiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui kabel dan membentuk saluran, bukan lingkaran utuh.
Pada topologi ini semua node berhubungan secara serial (bukan parallel) sehingga tidak mengenal central node dan host node karena semua memiliki status dan kedudukan yang sama.
Keunggulan | Kelemahan |
---|---|
|
|